Layang-layang terbang melayang,
Jatuh ke laut disambar jerung,
Siapa kata abang tak sayang,
Jikalau bunga rasa nak gendong.
Ada satu anak gelanggang,
Sehari-hari turun ke pantai,
Jika sehari tak ku pandang,
Sebagai bunga layu di tangkai.
Bunga melur di atas titi,
Mari dibungkus di dalam kertas,
Dalam telur lagi dinanti,
Inikan pula sudah menetas.
Anak beruk di kayu rendang,
Turun mandi di dalam paya,
Hodoh buruk di mata orang,
Cantik manis di mata saya.
Lama sudah tidak ke ladang,
Padi sudah dililit kangkung,
Selama tuan tidak kupandang,
Putus hati pengarang jantung.
Jatuh ke laut disambar jerung,
Siapa kata abang tak sayang,
Jikalau bunga rasa nak gendong.
Ada satu anak gelanggang,
Sehari-hari turun ke pantai,
Jika sehari tak ku pandang,
Sebagai bunga layu di tangkai.
Bunga melur di atas titi,
Mari dibungkus di dalam kertas,
Dalam telur lagi dinanti,
Inikan pula sudah menetas.
Anak beruk di kayu rendang,
Turun mandi di dalam paya,
Hodoh buruk di mata orang,
Cantik manis di mata saya.
Lama sudah tidak ke ladang,
Padi sudah dililit kangkung,
Selama tuan tidak kupandang,
Putus hati pengarang jantung.
0 comments:
Post a Comment